Assalamualaikum Wr Wb,
Mau bertanya dong, selaku financial advisor.
Menurut Anas, merdeka finansial dengan financial freedom bedanya apa?
Nurhidayah – Jakarta
******
Jawaban Anas Roiyan (Financial Advisor)
Waalaikumussalam Wr Wb
Dalam konteks bahasa, merdeka finansial dan financial freedom itu berbeda, yang satu bahasa Indonesia, yang satu lagi bahasa Inggris. Tapi kalau mau dijelaskan secara makna, merdeka finansial dan financial freedom itu sama.
Dalam literasi-literasi yang membahas mengenai keuangan, akan ada banyak istilah, merdeka finansial, financial freedom, financial independe, dst nya. Tapi singkatnya, apapun istilahnya, secara makna yg mau disampaikan itu sama.
Merdeka secara finansial dapat diartikan sebagai bentuk kemerdekaan yang dirasakan individu ketika tidak memiliki kekhawatiran berlebih tentang kondisi finansial di masa sekarang maupun masa depan.
Merdeka finansial adalah kondisi dimana kita merasa merdeka tanpa harus takut dengan urusan uang, karena di kondisi ini kita punya tabungan, punya asset, asuransi sebagai proteksi diri, dan yang terpenting, punya passive income yg dapat membiayai kehidupan sehari-hari kita. Jadi walaupun kita tidak bekerja dan tidak punya gaji, kita tetap bisa hidup, karena sudah ada passive income yg ada.
Sayangnya, banyak orang yang gagal mencapai kemerdekaan finansial pada usia tertentu yang sudah direncanakan karena berbagai macam faktor seperti berada di situasi sandwich generation, tergoda dengan gaya hidup hedonisme, terlilit utang, terlibat investasi bodong dan lain sebagainya.
Dalam piramida perencanaan keuangan, kemerdekaan finansial bisa dicapai setelah melewati beberapa kondisi keuangan sebagai berikut:
Tidak sehat finansial
Kondisi berikut ditandai dengan perilaku kita masih sangat konsumtif, lebih banyak uang yang kita keluarkan daripada uang yang kita dapatkan. Kita punya dana darurat, asuransi, begitupun asset dan investasi. Bahkan, kondisi ini diperparah dengan kita punya banyak utang.
Sehat Finansial
Tanda sederhana dari sehat finansial itu adalah kita punya tabungan, karena sudah mampu mengendalikan diri, menjaga diri agar pengeluaran kita tidak lebih besar dari gaji yang kita dapatkan. Sudah punya dana darurat, baru mulai mengerti asuransi, sudah mulai punya asset dan investasi walaupun sedikit.
Stabil Finansial
Kondisi finansial kita dapat berubah sewaktu-waktu, ini juga bergantung dari berapa banyak orang yg kita tanggung. Tentu, kondisi finansial orang yang baru menikah, akan berbeda dengan orang yang sudah punya anak.
Oleh karenanya, kalau kita berbicara mengenai stabil dalam finansial, yaitu kondisi keuangan kita, walaupun banyak tanggungan, tapi tetap bisa sejahtera. Ditengah kondisi menyekolahkan anak, kita masih bisa menabung, masih bisa punya asset dan investasi, juga tetap punya dana darurat.
Apa bedanya stabil finansial dengan finansial yang sehat? stabil finansial, kira-kira satu level diatas finansial yang sehat.
Merdeka finansial
Pada level ini, kita sudah memiliki beberapa jenis tabungan, bebas dari utang dan kita telah melakukan investasi jangka panjang yang solid. Juga tidak begitu takut harta habis sebab terjangkit kondisi kesehatan yang memerlukan banyak uang, karena sudah punya asuransi.
Imbal hasil yang kita dapatkan dari perputaran uang hasil investasi juga dianggap sudah cukup untuk menutupi gaya hidup yang kamu terapkan saat ini.
Inilah kondisi yang banyak diidamkan oleh orang-orang, inilah kondisi paripurna dalam hal finansial.
Wallahu a’lam bisshowab.